Sabtu, 03 April 2010

TEMAN SETIAKU





Dulu Deni yulika adalah santriku. Dia sangat rajin dan pintar. Bacaan Qur'annya cukup bagus. Setelah Wisuda Akhirussanah, dia membantuku mengajar para santri di Musholla Al-Muhajirin. Semangatnya baja. Tak kenal panas tak kenal hujan. Ba'da Maghrib sampai Isya tekun membimbing santriwan dan santriwati jilid 1,2,3 dan 4. Kini Deni sudah hampir purna sekolah di SMAN 3 Pemalang. Dia bercita-cita bisa kuliah walaupun bapaknya hanya seorang petani. Bapaknya adalah teman sekolahku dulu. Bapaknya juga cerdas. Bahkan lebih pintar dari aku. Terima kasih Deni. Semoga kamu lulus dan bisa melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi. Amiin.

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Pak Khafidin peduli sekali y dg desanya! Nyalon jadi kepala desa saja Pak! he.he.

    BalasHapus
  3. Deni, sungguh menyenangkan bisa mengenalmu...
    Meskipun aku bukan orang tegal, aku akan berusaha seperti yang kau ajarkan kepadaku...

    BalasHapus